Subscribe:

Pages

Senin, 18 Juli 2011

Pos Pemberdayaan Keluarga (POSDAYA)

Pos Pemberdayaan Keluarga (POSDAYA) merupakan forum, wadah atau sarana bagi keluarga untuk mengembangkan diri di bidang kesehatan, pendidikan dan ketahanan sosial dan ekonomi bagi seluruh anggotanya melalui kerjasama dalam kelompok/masyarakat. Apabila memungkinkan POSDAYA bisa dikembangkan sebagai wadah pelayanan keluarga secara terpadu, utamanya pelayanan kesehatan, pendidikan, wirausaha/ekonomi, lingkungan, dan kepemudaan yang memudahkan keluarga berkembang secara mandiri. Kehadiran POSDAYA di desa Citangtu dimulai pada tanggal 30 Juli 2010, diprakarsai oleh mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang tengah melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan dukungan penuh aparat pemerintahan dan segenap warga desa Citangtu.

Pembentukan POSDAYA saat itu merupakan bagian dari misi utama kegiatan KKN yang merupakan representasi bentuk pengabdian masyarakat. Terinspirasi dari kemampuan suatu bunga yang mampu beradaptasi pada kondisi yang sulit dan keindahan bunga, POSDAYA di desa Citangtu diberi nama POSDAYA Teratai, sebuah nama yang menggambarkan mampu menghadapi kesulitan dalam berbagai keadaan dan harapan yang indah akan kesejahteraan dan kemapanan kehidupan keluarga desa.

Dengan melibatkan peran serta masyarakat yang dalam hal ini didominasi peran aktif kader PKK dan Kepemudaan, POSDAYA Teratai dapat mulai menunjukkan kinerjanya. Pada awal pembentukannya, POSDAYA Teratai memfokuskan program kerjanya pada pengembangan bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi/kewirausahaan.
 
  • Visi POSDAYA Teratai

Visi POSDAYA Teratai adalah : “ Memberdayakan keluarga untuk melaksanakan fungsi-fungsi keluarga sehingga mampu mewujudkan keluarga mandiri dan meningkatkan kesejahteraan hidup”
 
  • Misi POSDAYA Teratai

Misi POSDAYA Teratai adalah sebagai berikut :
1.    Memberi kesempatan kepada setiap keluarga untuk memberi atau menerima pembaharuan yang dapat digunakan dalam proses pembangunan keluarga
2.    Menanamkan pemahaman dan pembiasaan akan pentingnya usaha bersama yang mandiri dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga.
3.    Mengembangkan berbagai potensi pada keluarga untuk kesejahteraan keluarga
4.    Memelihara lembaga sosial kemasyarakatan terkecil yaitu keluarga dan menjalin kebersamaan antara keluarga serta pemerintah desa dalam upaya meningkatkan taraf hidup bersama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar